Flutter Framework Multi-platform

Celvine Adi Putra
3 min readSep 6, 2022

--

https://twitter.com/timsneath/status/1487144742634680320

Flutter is an open source framework by Google for building beautiful, natively compiled, multi-platform applications from a single codebase. [flutter.dev]

Kali ini kita akan mengenal sedikit tentang apa itu flutter, apa fungsi dari flutter dan lain-lain.

Flutter sendiri merupakan sebuah framework yang dikembangkan oleh tim google yang bersifat open-source, flutter framework digunakan untuk membangun aplikasi Android, Ios, Web, Linux, Desktop, dan bahkan pada flutter versi ke-3 ini, flutter dapat digunakan untuk membangun game.

Hanya dengan menggunakan flutter kita dapat membangun semuanya hanya dengan satu kode yang sama (flutter bukanlah yang pertama dalam hal multi-platform, masih ada react native, ionic, dan lainnya),.

misalkan untuk membangun aplikasi android biasanya kita menggunakan java atau kotlin, lalu jika ingin membuat aplikasi yang sama untuk ios kita menggunakan swift.

berbeda dengan flutter cukup dengan bahasa dart kita dapat membangun aplikasi android, ios, dll dengan ketentuan pastinya.

Contohnya untuk dapat membuild aplikasi ios kita butuh perangkat macosnya dengan xcode pastinya, dan hal-hal kebutuhan lainnya. Lalu apa kelebihan dari flutter ini selain dari multi-platform nya ?

Proses development

Ada apa dengan proses development pada flutter sehingga menjadi kelebihaanya ? karna flutter ada fitur hot reload, apa itu hot reload ?

Hot Reload fitur ini memungkinkan ketika kita merubah kode, kita langsung melihat perubahaanya tanpa haru menggungu lagi untuk proses compiling.

Performanya mirip dengan native

Flutter merupakan cross platform maka hal yang biasanya dihadapi oleh framework cross platform lainnya seperti ionic dan react native adalah dari sisi performanya, contoh pada ionic pernah memiliki masalah pada frame rate drop yang sangat besar.

Selanjutnya pada react native yang dikususkan cross platform pada mobile memiliki masalah pada saat first time load yang berat dan lama karna react native dibangun dengan javascript sehingga membutuhkan sebuah proses bridge antara compiler js dan native osnya. Lebih jelas dalam pengujian nya dapat di lihat pada disini.

Kekurangan dari flutter

Selain kelebihan flutter seperti proses development yang mudah karna ada fitur hot reload, performa yang baik, UI yang cantik, dan biaya pengembangan yang lebih murah karna cukup dengan 1 kode yang sama.

Flutter juga ada kekurangannya, seperti ukuran aplikasi yang dihasilkan lebih besar dari pada aplikasi yang di kembangkan secara native, (sebenarnya ada banyak cara untuk mengurangi ukuran dari aplikasi yang dibangun dengan flutter).

Selain itu kalian juga harus belajar bahasa baru yaitu dart, tapi dart tidaklah terlalu sulit, jika kalian sudah paham atau pernah menggunakan bahasa seperti java dan lainnya akan mempermudah kalian belajar dart.

Contoh aplikasi yang dibangun dengan flutter

  1. Google Ads
  2. Grab
  3. Alibaba
  4. Baidu
  5. BMW
  6. eBay

dan ini contoh salah satu aplikasi yang pernah saya buat dengan flutter

Fashion Unique

oke, setelah selesai dengan penjelasan tentang apa itu flutter, kelebihan dan kekurangannya, kalian dapat mempertimbangkan untuk membangun aplikasi dengan flutter atau dengan native sesuai dengan kebutuhan dan permintaan 😎.

Mampir ke github dan profile saya juga ya, Terimakasih

--

--